Waspadai KDHP

Waspadai KDHP

(Kekerasan Dalam Hubungan Pacaran)

Waspada 10 Bibit Kekerasan

1. Kata-kata kasar, termasuk berteriak, dan membentak merupakan bentuk kekerasan verbal yang nggak bisa dianggap remeh.
2. Berbicara vulgar. Pacar yang doyan berbicara vulgar artinya dia nggak menghargai kita.
3. Menghina. Misalnya, mengolok-olok fisik kita atau menyebut kita cewek gampangan. Walaupun dilakukan dengan maksud bercanda, kalau taruhannya adalah harga diri tetap nggak ada dispensasi.
4. Paksaan. Ingat, walaupun berbentuk “paksaan halus” yang penuh bujuk rayu, pacar tetap nggak boleh memaksakan kehendaknya kepada kita.
5. Ancaman. Nggak ada tuh yang namanya “sekedar mengancam”, karena ancaman sendiri adalah salah satu bentuk kekerasan.
6. Melempar benda ke arah kita sama artinya dengan membahayakan diri kita.
7. Menyakiti diri sendiri. Jangan merasa bersalah dan mengasihani pacar. Tindakan tersebut justru menyakiti diri kita secara emosional dan beresiko membuat trauma.
8. Merusak benda saat emosi. Membanting ponsel atau memukul dashboard mobil saat marah, menunjukkan adanya bibit kekerasan pada dirinya.
9. Mengguncang-guncangkan tubuh dan mencengkram lengan kita karena dorongan emosi termasuk bentuk kekerasan.
10. Tindakan fisik. meskipun hanya sekali dan nggak menimbulkan luka, tetap mutlak tindak kekerasan.

10 Cara Menghadapinya

1. Cek dan ricek sebelum memutuskan jadian sama seorang cowok. Kita harus tahu apakah dia punya “sejarah” tindak kekerasan, atau emosi yang labil.
2. Hargai diri sendiri. Ingat, nggak ada orang yang berhak untuk menyakiti fisik dan mental kita.
3. Say no untuk segala macam bentuk kekerasan.
4. Ingatkan dengan tegas. Saat pacar membentak, menghina, atau melakukan “bibit” kekerasan lainnya, kita harus segera speak up, dan jangan sekalipun memaklumi ataupun membiarkan tindakannya.
5. Dekat dengan teman. Meskipun punya pacar, kita tetap harus menjaga hubungan dengan sobat. Sahabat terdekat akan membantu melindungi kita dari gelagat nggak baik orang lain, termasuk pacar.
6. Bangun sistem keamanan. Memperkenalkan pacar ke orangtua dan saudara, serta selalu meminta izin ke mana pun, secara tidak langsung membuat kita lebih aman dan terjaga. Jangan lupa aktifkan terus ponsel kita.
7. Jangan beri kesempatan dan alasan kepada pacar untuk menyakiti kita, diantaranya dengan membiarkan dia mengancam kita, atau menunjukkan kalau kita “rela” diperlakukan apa saja demi dirinya.
8. Bela diri. Di saat genting kita perlu membela diri. Beranikan diri untuk menangkis pukulannya, melepaskan diri, dan lain sebagainya.
9. Cari bantuan ketika pacar menyakiti kita atau dirinya sendiri. Bantuan dari orangtua ataupun kerabat bisa menyelamatkan diri kita dari pacar. Jangan sampai kita “menutupi” perilaku berbahaya pacar.
10. Stop berhubungan. Kalau tindakan pacar sudah membahayakan, atau jika “bibit” kekerasan tersebut terus berulang, jangan ragu untuk mengakhiri hubungan.