Pertanyaan tersebut mungkin sempat terngiang dalam benakkamu,
namun kemudian buru-buru ditepis dengan dalih kamu masih mencintainya dan cinta
kan harus berjuang.
Tetapi, apakah benar kamu sudah yakin akan hal itu?
Terutama bila kamu mempertahankannya hanya karena alasan...
Berharap suatu saat ia akan berubah
Ada beberapa hal buruk yang seringkali dilakukan oleh pasanganmu. Entah itu sikapnya yang kasar, perkataannya yang kasar, sikapnya yang cuek, dan lain sebagainya. Kamu berharap ia dapat berubah sedikit demi sedikit. Namun, yang perlu diingat adalah berubah tidaklah mudah. Ambil contoh diri kamu saja, untuk mengubah sesuatu yang ada di dalam diri, tidak hanya sekedar menjentikkan diri kemudian kamu berubah, kamu membutuhkan waktu dan usaha yang cukup besar untuk melakukannya. Bila untuk mengubah diri sendiri saja sulit, apalagi mengubah orang lain, ya kan?
Dan, lebih baik pikirkan kembali, apakah kamu berhubungan dengan si dia hanya untuk mengubahnya menjadi sosok orang yang kamu inginkan? Bila iya, maka itu bukan cinta lho, ladies.
Karena kamu tak ingin sendiri
Tetapi, apakah benar kamu sudah yakin akan hal itu?
Terutama bila kamu mempertahankannya hanya karena alasan...
Berharap suatu saat ia akan berubah
Ada beberapa hal buruk yang seringkali dilakukan oleh pasanganmu. Entah itu sikapnya yang kasar, perkataannya yang kasar, sikapnya yang cuek, dan lain sebagainya. Kamu berharap ia dapat berubah sedikit demi sedikit. Namun, yang perlu diingat adalah berubah tidaklah mudah. Ambil contoh diri kamu saja, untuk mengubah sesuatu yang ada di dalam diri, tidak hanya sekedar menjentikkan diri kemudian kamu berubah, kamu membutuhkan waktu dan usaha yang cukup besar untuk melakukannya. Bila untuk mengubah diri sendiri saja sulit, apalagi mengubah orang lain, ya kan?
Dan, lebih baik pikirkan kembali, apakah kamu berhubungan dengan si dia hanya untuk mengubahnya menjadi sosok orang yang kamu inginkan? Bila iya, maka itu bukan cinta lho, ladies.
Karena kamu tak ingin sendiri
Baiklah, memang ada beberapa orang
yang tak tahan berada dalam status jomblo. Tetapi, bila toh hubungan yang kamu
jalin justru lebih banyak memberi kerugian, jadi mengapa harus dipertahankan
demi status semata?
Lebih baik kamu memilih untuk
sendiri sejenak ditemani sahabat-sahabat kamu, memperbaiki diri, melakukan
hal-hal menyenangkan yang telah lama kamu dambakan, dan menemukan orang lain
yang akan membuat kamu bahagia.
Takut tak bisa diterima orang lain
Kamu mati-matian memperjuangkan
seseorang yang jelas-jelas sudah tak kamu cinta, karena takut sendirian dan
takut bahwa tak ada yang bisa menerima kamu ?
Memangnya menjalin sebuah hubungan berarti kamu harus
melewati proses pengadilan terlebih dahulu? Tidak kan?
Percaya pada kelebihan yang kamu miliki, toh sebelum bertemu
dengan si dia, kamu juga sendirian. Dan kemudian datanglah orang yang tertarik
pada diri kamu dan ingin mengenal kamu lebih lanjut. Jadi mengapa sekarang kamu
harus takut saat berjalan tanpa dia?
Dan pertimbangkan lagi, pikirkan baik-baik, apa yang
sebenarnya kamu pertahankan dalam hubungan saat ini? Hanya tiga hal di atas dan
menyiksa diri dalam hubungan? Hmm.. kamu lupa sebuah kata KEBAHAGIAAN . .
0 komentar:
Posting Komentar